CONTROL KONVENSIONAL
Pada industri modern saat ini control atau pengendali suatu system sangatlah diperlukan untuk lancarnya proses produksi di suatu industri. Control system ini paling utama yang diperlukan sehingga membuat kita harus faham dan lancar dalam merencanakan rangkaian.Rangkaian control yang umum digunakan pada industri saat ini masih menggunakan rangkaian control yang berawal dari rangkaian manual. Adapun jenis rangkaian control yang selalu dirancang dalam rangkaian manual adalah selalu menggunakan peralatan – peralatan yang bersifat listrik . Rangkaian control atau pengendali harus difahami mulai dari jenis dan dasar komponen yang digunakan.
Dalam desain rangkaian pengendali dasar atau control system selalu menggunakan SAKLAR,KONTAKTOR / RELAY, TIMMER, OVERLOAD, MCB dan lain – lain. Pada industri modern saat ini control atau pengendali suatu system sangatlah diperlukan untuk lancarnya proses produksi di suatu industri. Komponen paling utama digunakan dalam rangkaian control atau pengendali adalah yang dinamakan KONTAKTOR atau RELAY.
Pada industri yang lama masih banyak ditemui sistem control dengan menggunakan handle/saklar, seperti contoh pada industri warisan dari bangsa Belanda (umumnya Pabrik Gula, Stasiun/pintu perlintasan kereta api, dll).
Control system ini paling utama yang diperlukan sehingga membuat kita harus faham dan lancar dalam merencanakan rangkaian.
Adapun jenis dan macam peralatan kontrol konvensional antara lain :
Dalam desain rangkaian pengendali dasar atau control system selalu menggunakan SAKLAR,KONTAKTOR / RELAY, TIMMER, OVERLOAD, MCB dan lain – lain.
Pada industri yang lama masih banyak ditemui sistem control dengan menggunakan handle/saklar, seperti contoh pada industri warisan dari bangsa Belanda (umumnya Pabrik Gula, Stasiun/pintu perlintasan kereta api, dll).
Control system ini paling utama yang diperlukan sehingga membuat kita harus faham dan lancar dalam merencanakan rangkaian.
Adapun jenis dan macam peralatan kontrol konvensional antara lain :